webnovel
#ROMANCE
#COMEDY

SHEILA : Skate Love

Memberanikan diri dan merelakan hatinya jatuh kepada wanita yang acuh, dingin dan bermental baja? Ya. Itulah yang dilakukan seorang lelaki yang tidak pernah tahu bagaimana rasanya menjomblo. Ilham Satyanara. Lelaki tampan yang dikagumi oleh banyak kaum hawa, namun tidak pernah membuatnya menjadi seorang playboy atau bahkan mempermainkan hati wanita. Baginya, satu wanita saja cukup. Dan hanya satu yang harus ia bahagiakan. Bagi Ilham, dengan mudah mendapat dan mengambil alih hati wanita. "Nggak ada satu pun cewek yang mampu menolak pesona seorang Ilham" Kata-kata mutiara yang selalu ia lontarkan untuk membanggakan dirinya sendiri. Namun, memang benar adanya. Sayangnya, kata-kata mutiara tidak berguna dan tidak terpakai sama sekali ketika ia bertemu dengan seorang wanita yang dua tahun lebih tua di atasnya. Sheila Aksadana Setyaningrum. Gadis tomboy yang memiliki kharisma terpendam, namun enggan untuk membalas cinta Ilham. Sheila adalah seorang gadis yang memiliki hobi bermain skateboard. Ia senang hidup di atas panasnya aspal dan berbaur dengan para lawan jenis yang satu hobi. "Terus, kalo lo ganteng, bakal bikin gue cinta gitu sama lo? MIMPI!" Tapi tidak ada kata menyerah dalam kamus Ilham. Ia terus saja berusaha mencari cara untuk bisa mengambil hati Sheila. Sampai ia rela berlatih skate, hanya untuk menyeimbangi hobi Sheila yang sebenarnya sulit ia lakukan. (Halo.. Ini adalah karya keduaku. Semoga kalian suka, yaa! Jangan lupa review dan tinggalkan komen kalian!.) Cover by : @JieunDesign

Fenichaan · Teen
Zu wenig Bewertungen
321 Chs
#ROMANCE
#COMEDY

Miss Comunication

Seorang laki-laki yang berusia sekitar dua puluh tahun itu tengah mengerjapkan kedua mata berkali-kali. Menyesuaikan sinar mentari yang menerobos masuk ke dalam retina matanya.

Tubuhnya menggeliat. Kepalanya yang sakit ia membuat ia harus menggeleng berkali-kali untuk menetralkan semuanya.

"Gue di mana?" gumamnya sembari menatap sekeliling ruangan yang ia tempati.

"Ah, gue udah di dalam kamar. Tapi, apa yang terjadi semalam?"

Ilham mulai mengingat semuanya. Diawali dengan pertemuan bersama dua klien, dan diakhiri dengan pesta perayaan karena telah berhasil mendapat tangan kerja sama dengan dua klien sekaligus.

Ilham menyesal. Semalam ia dipaksa untuk minum beberapa botol anggur oleh Arya. Dan mungkin sekarang adalah akibat dari semuanya.

"Gue mabuk. Astaga ... Apa yang udah gue lakuin?"

Ia meraih ponsel yang tergeletak di atas meja nakas. Ada beberapa pesan dan panggilan tidak terjawab dari Sheila.