webnovel

SHEILA : Skate Love

Memberanikan diri dan merelakan hatinya jatuh kepada wanita yang acuh, dingin dan bermental baja? Ya. Itulah yang dilakukan seorang lelaki yang tidak pernah tahu bagaimana rasanya menjomblo. Ilham Satyanara. Lelaki tampan yang dikagumi oleh banyak kaum hawa, namun tidak pernah membuatnya menjadi seorang playboy atau bahkan mempermainkan hati wanita. Baginya, satu wanita saja cukup. Dan hanya satu yang harus ia bahagiakan. Bagi Ilham, dengan mudah mendapat dan mengambil alih hati wanita. "Nggak ada satu pun cewek yang mampu menolak pesona seorang Ilham" Kata-kata mutiara yang selalu ia lontarkan untuk membanggakan dirinya sendiri. Namun, memang benar adanya. Sayangnya, kata-kata mutiara tidak berguna dan tidak terpakai sama sekali ketika ia bertemu dengan seorang wanita yang dua tahun lebih tua di atasnya. Sheila Aksadana Setyaningrum. Gadis tomboy yang memiliki kharisma terpendam, namun enggan untuk membalas cinta Ilham. Sheila adalah seorang gadis yang memiliki hobi bermain skateboard. Ia senang hidup di atas panasnya aspal dan berbaur dengan para lawan jenis yang satu hobi. "Terus, kalo lo ganteng, bakal bikin gue cinta gitu sama lo? MIMPI!" Tapi tidak ada kata menyerah dalam kamus Ilham. Ia terus saja berusaha mencari cara untuk bisa mengambil hati Sheila. Sampai ia rela berlatih skate, hanya untuk menyeimbangi hobi Sheila yang sebenarnya sulit ia lakukan. (Halo.. Ini adalah karya keduaku. Semoga kalian suka, yaa! Jangan lupa review dan tinggalkan komen kalian!.) Cover by : @JieunDesign

Fenichaan · Teenager
Zu wenig Bewertungen
321 Chs

Duet Maut Sheila vs Ilham

"Mas ... "

"Mas Ilham, bangun .... "

Ilham mengucek kedua matanya dan menguap ketika ia merasa sebuah tangan yang menggoyang-goyangkan tubuhnya.

"Ada apa sih, Mbak?," gumam Ilham dengan suara parau dan hendak kembali tertidur.

"Neng Sheila, Mas .... "

"Neng Sheila kan lagi istirahat di kamarnya," jawab Ilham setengah sadar.

"Nggak, Mas. Neng Sheila lagi ngejar para penjahat."

Ilham menguap kembali namun tiba-tiba tubuhnya mengejang dan langsung terduduk dengan kedua mata terbuka lebar.

"APA? Neng Sheila ngejar penjahat?," pekik Ilham dan diangguki oleh mbak Ana.

Tanpa pikir panjang Ilham segera meloncat dari atas gazebo ke arah halaman depan.

"Pak, neng Sheila mana?." Ilham menggoyangkan tubuh Suwarno dengan cemas.

"Anu, Mas ... Neng Sheila lagi ngejar penjahat."

"Hah? Terus kalian ngebiarin dia gitu aja? Kalian gak ikut ngejar? Kalian ini bodyguard yang ditugasin buat jagain neng sheila!." Ilham naik pitam dan bergegas menuju garasi motor untuk mengambil motornya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com