"Mas ... "
"Mas Ilham, bangun .... "
Ilham mengucek kedua matanya dan menguap ketika ia merasa sebuah tangan yang menggoyang-goyangkan tubuhnya.
"Ada apa sih, Mbak?," gumam Ilham dengan suara parau dan hendak kembali tertidur.
"Neng Sheila, Mas .... "
"Neng Sheila kan lagi istirahat di kamarnya," jawab Ilham setengah sadar.
"Nggak, Mas. Neng Sheila lagi ngejar para penjahat."
Ilham menguap kembali namun tiba-tiba tubuhnya mengejang dan langsung terduduk dengan kedua mata terbuka lebar.
"APA? Neng Sheila ngejar penjahat?," pekik Ilham dan diangguki oleh mbak Ana.
Tanpa pikir panjang Ilham segera meloncat dari atas gazebo ke arah halaman depan.
"Pak, neng Sheila mana?." Ilham menggoyangkan tubuh Suwarno dengan cemas.
"Anu, Mas ... Neng Sheila lagi ngejar penjahat."
"Hah? Terus kalian ngebiarin dia gitu aja? Kalian gak ikut ngejar? Kalian ini bodyguard yang ditugasin buat jagain neng sheila!." Ilham naik pitam dan bergegas menuju garasi motor untuk mengambil motornya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com