webnovel

Uang sebagai umpan

Sonya menghela nafas, lalu mengembuskannya dengan kesal. Riki sepertinya sudah tidak mempan lagi untuk dinasehati. Satu-satunya jalan yang tersisa adalah menemui Dini dan memaksanya untuk meninggalkan putranya yang belum mengerti dengan kekeliruan yang dipilihnya.

Ketika berbalik, ia melihat Bara yang datang dengan penampilan yang tampak lusuh. Jas yang sudah terlepas dan kemeja yang tidak lagi dikancingkan dengan sempurna. Wajah yang dihiasi jambang di kedua sisi pipi dan dagunya tersebut tampak tidak bergairah.

"Papa minum lagi?" tanya Sonya, sambil berjalan mendekati sang suami.

Bara tidak menyahut, lalu menghempaskan diri di atas sofa dan menyandarkan kepalanya dengan lelah. Kondisi seperti ini tentu saja membuat wanita itu menjadi was-was dan mengkhawatirkan sang anak semata wayangnya. Kemarahan besar apa lagi yang akan diluapkan pria itu menyikapi perbuatan darah dagingnya sendiri.

"Riki ... baru saja pulang, Pa. Dia di kamarnya sekarang," ucap Sonya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com