webnovel

Sarapan di satu meja

Reno terjaga ketika hari telah beranjak pagi. Ia mengedarkan pandangan ke seluruh ruangan yang masih sangat berantakan sejak peristiwa yang semalam. Pria itu mengerang kesakitan, seraya meraba sebelah wajahnya yang terasa ngilu dan kebas.

"Oh, sialan! Wajahku bengkak," gumamnya lirih.

Sekali lagi ia mengamati seluruh rumah yang tampak sepi. Seharusnya pada jam-jam itu Dini sudah bangun dan beres-beres rumah sebelum berangkat ke tempat kerjanya. Tetapi sepertinya ia tidak pulang sejak dibawa pergi oleh Riki sejak semalam.

"Aku harus pergi ke kantor sekarang. Bagaimana aku membereskan semua kekacauan ini?" gumamnya lirih.

Makanan berserakan di lantai bercampur dengan pecahan piring dan gelas, bahkan sebagian sudah dikerubuti oleh semut dan mulai menguarkan aroma yang tidak sedap.

"Persetan dengan semua ini. Aku harus bersiap ke kantor sekarang!" ucapnya, seraya berdiri dan bergegas menuju ke kamar mandi.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com