Nomor tidak dikenal
Reno tidak segera menyahut, tapi sempat menghentikan gerakan mengunyah makanan yang ada di mulutnya selama beberapa detik. Ia melirik sang istri yang kini mulai memulun nasi dan ayam goreng di piringnya.
"Kenapa tiba-tiba sekali? Ada apa?" tanya pria itu.
"Hanya ingin saja," jawab Dini.
Tidak ingin berlarut-larut, akhirnya Reno pun kembali menikmati makanannya. Dini juga tampak lahap menyantap hidangan merakyat itu meski sebelumnya menolak untuk diajak makan oleh suaminya karena perutnya masih terasa kenyang setelah mengganjalnya dengan mie instant seduh saat di toko.
Puas mengisi perut, mereka pun kembali melanjutkan perjalanan pulang yang hanya tinggal beberapa menit saja sudah sampai.
"Aku mandi dulu," ucap Reno sambil berlalu lebih dulu ketika Dini baru saja membuka pintu.
Gesperrtes Kapitel
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com