Denting gelas mengiringi musik party yang menghentak keras. Gelak tawa sesekali memecah kebisingan dan membaur dengan kepulan asap rokok dan vape di antara gemerlap lampu yang berputar di ruangan gelap.
"Ke atas, yuk!" Terdengar bisikan lirih tepat di telinga.
Celine, cewek cantik yang baru Reno jumpai setelah beberapa lama tidak ketemu, menggelayut manja di bahu kiri Reno. Kali ini apa yang akan dia minta nanti sebagai imbalan jika telah memuaskan dirinya di atas ranjang?
"Masih sore. Nanti aja." sahut Reno enggan.
"Ayo, dong! Udah pengen, nih!" rengeknya manja.
Reno membiarkan jemari lentik itu menggerayang di antara kedua paha yang terbalut jeans belel berwarna biru.
"Yuk!" Celine merengek lagi.
Usapan tangannya yang mengundang akhirnya membuat Reno mengangguk dan segera menghabiskan sisa minuman dalam gelas kristal. Mereka berdiri, lalu menyeruak pengunjung lain yang masih asyik bercengkerama dengan yang lain.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com