webnovel

Dikelilingi orang baik

Maria tertawa mendengar kata-kata Dini yang seperti sedang menggerutu pada diri sendiri. Wanita itu kemudian duduk di kursi rotan dan sempat melirik ponsel milik Dini yang tergeletak di meja.

"Minum dulu, Din. Mumpung masih hangat, nih!" seru Maria.

Dini pun berbalik dan kembali duduk di dekat wanita yang masih berambut agak basah itu. Mereka menikmati teh kental yang berwarna kecoklatan dan beraroma wangi melati.

"Anakku sudah pergi ke sekolah. Jadi rumah sepi," ucap Maria.

"Mm ... kalau sepi begini, biasanya apa yang Mbak lakukan, selain ke toko?"

"Aku menulis buku."

"Buku?"

"Iya. Iseng aja buat ngisi waktu luang. Sekalian untuk menyalurkan hoby dari pada kelayaban yang nggak jelas."

"Buku apa?"

"Apa saja. Aku memang sudah lama tertarik sama dunia tulis-menulis. Hanya saja ... mungkin sudah tidak sesuai lagi dengan era sekarang."

"Kenapa?"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com