Selesai memisahkan biji kacang dari kulit arinya, Bu Nyai pun pindah ke dapur tungku yang letaknya tidak jauh dari kamar mandi. Ia dengan cekatan memasukkan beberapa batang kayu bakar kering ke mulut tungku, lalu menyulut api dengan menggunakan potongan kecil karet ban bekas sebagai pemancing.
"Ini bawang putihnya mau diiris, Bu Nyai?" tanya Dini.
Ia memberanikan diri untuk bertanya lebih dulu setelah melihat beberapa biji bawang putih yang sudah dikupas di dalam mangkuk plastik di dekat wadah kacang tanah itu.
"Iya, Neng. Diiris seperti biasa saja," jawab Bu Nyai.
Dini pun mengikuti perintah Bu Nyai dan mulai mengiris bawang putih itu siung demi siung dengan menggunakan pisau.
"Lalu ... apa yang Nak Bara ceritakan tentang kami, Neng? Pernah nggak dia cerita?" tanya Bu Nyai.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com