Ferdy gugup. Dia ingin damai tapi malu.
"Saya mau damai aja!" Ferdy tidak ingin kehilangan pekerjaan.
"Ibu Nirmala, gimana?"
"Sama, nak! Ibu tidak ingin ribut!" Jawab Nirmala.
"Kalau begitu sudah tidak ada masalah! Tentang Vina, dia akan jadi anak yayasan kami. Pak Ferdy setuju kan?"
"Oh setuju! Setuju!" Ferdy tidak pikir panjang. Vina aman di yayasan itu.
Masalahnya selesai.
"Belum!" Mereka menatap Nirmala.
"Kita harus buat perjanjian!" Kata Nirmala. Dia sangat mengerti sifat mantan suami itu.
Ferdy harus diberikan batasan kalau tidak dia akan memanfaatkan situasi apapun untuk kepentingan dirinya secara ekonomi.
"Perjanjian! Perjanjian apa?" Ferdy bingung.
"Nanti biar Cendy yang mengaturnya!"
Shasha paham. Ibu Nirmala sudah menceritakan tabiat pria tersebut.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com