Mirna bingung harus menjelaskan bagaimana. Dia hanya menyingkat sebisanya.
"Mirna....aku tidak paham maksudmu!" Edo tambah bingung.
"Disye terganggu kejiwaannya karena berobsesi terhadap Anda!"
Mirna menjelaskan kalau sekarang Disye ada di kantor itu ingin mencari Edo.
"Disye ada di sini?!"
Mirna mengangguk.
"Mirna... Apa kamu sudah menghubungi ibunya atau keluarganya!"
"Nyonya Ana menuju kesini, begitu juga dengan dr Andrew!"
"Mari kita temui dia!" Kata Edo.
Mirna bengong.
"Ayo kita ke sana!" Edo keluar ruangannya menuju ruangan ketua pembina.
"Mirna...kamu menemukan Edo!" Disye terkejut sekaligus gembira. Keinginannya menemui Edo kesampaian juga.
Disye menghambur ke pelukan Edo. Pria yang dirindukannya.
"Edo menikahlah denganku!"
Edo terkejut. Disye seperti orang yang kehilangan akal. Dia tidak malu memeluk Edo ditengah orang-orang.
Untung saja saat itu di sekretariat DPP itu sedang sepi. Para staf sedang berada di ruangan lain, mereka tidak melihat kejadian itu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com