"Apartemen ini sangat indah dan mewah!" Nyonya Mila Dandi tertawa bahagia.
Dia duduk indah dengan novel romance ditangannya.
"Haahh...kenapa tidak dari dulu aku begini!" Kata nyonya Mila dengan raut menyesal, harusnya sejak dulu dia menikmati kemewahan ini.
"Ini karena Dandi! Aku harus merawat dia sebagai tahanan!"_ keluhnya dalam hati.
"Ibu dapat punya uang dari mana?" Tanya Latif Dandi curiga.
"Heigh...aku tidak se ceroboh kamu menggunakan uang ayahmu!"
"Ini uang ayah!?" Latif Dandi berteriak kaget. Ibunya telah menyimpan harta begitu banyak.
"Hahaha... Hanya sebagian saja, sisanya milik keluarga Sudyo!"
"Ibu merampok mereka?"
"PLOK!" Nyonya Mila Dandi memukul kepala Latif Dandi dengan buku novel di tangannya.
Kenneth mendapat laporan dari ajudannya, nyonya Mila Dandi dan Latif Dandi pindah di apartemen, satu gedung dengan-nya.
Regina menyiapkan makan siang mereka bertiga.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com