Restu teringat kembali kata-kata terakhir Wijaya. Apa mantari pernah membunuh orang selain ayahnya? Apa dia pernah memberi makan buaya dengan potongan tubuh manusia! Mengerikan! Aku menikahi wanita monster! Monster gila!
Sepulang dari rumah sakit Restu menghubungi kakak iparnya, Joni Wijaya.
"Haa... Ada apa kamu menghubungiku!" Kata Joni Wijaya dengan suara garang. Restu gemetar mendengar suaranya.
"Emh...anu...itu...aku bawa berita penting!"
"Penting apa!" Kata Joni Wijaya masih dengan suara keras.
Restu ketakutan. Seandainya dia berhadapan langsung dengan Joni Wijaya, dia bisa terkencing-kencing seperti dulu.
"Itu... Mentari...Mentari..." Joni Wijaya memotong ucapan Restu.
"Mentari kenapa? Ada apa dengan anak gila itu!" Suara Joni masih sangar. Sebenarnya Joni Wijaya ingin tahu kabar adiknya itu. Selama menjalani perawatan di rumah sakit itu, Joni Wijaya tidak pernah menengok adiknya itu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com