Eh...hai itu tas ku kembalikan!" Marissa kegirangan, dia
berusaha mengambil tas hitam yang diangkat Johan Harold.
Johan Harold meletakkan tas itu di pangkuannya.
"Masuk!"
"Hih!" Marissa masuk ke mobil dengan wajah cemberut.
Jo Harold tersenyum simpul. Marissa jadi teman kencannya sekarang.
"Dimana tempat makan yang enak di sini?" Tanya Jo Harold. Marissa tersenyum.
"Taman cerdas!" Pak Ujang melihat kaca spion. Dia melihat senyum mengejek di bibir Marissa. _"Gadis ini berniat usil ke Jo!"_
Mereka tiba di taman cerdas.
"Tidak ada restoran di sini!" Kata Jo.
"Ada di belakang mesjid...kita kesana pak!"
Pak Ujang mengangguk. Marissa pasti menyuruhnya ke warung pojok dekat pos kamling tempat kos Shasha dulu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com