"Kakek...kenapa kakek baru bilang sekarang...?" Tanya Akma sambil terisak.
"Karena kakek sudah menangkap mu!" Kata tuan Isaac Ibrahim sambil tertawa. Akma juga tertawa. Dia dulu selalu kabur kalau ada razia menangkap anak-anak jalanan.
"Kakek mencarimu, tetapi kamu menghilang! 5 tahun lalu kakek menemukanmu, tetapi kakek ragu karena kamu selalu berganti nama!"
Akma tertawa, dia selalu berganti nama, dan memiliki puluhan nama dan kartu identitas.
Edo dan Ramadhan sama-sama tertegun.
Tak percaya kalau Akma dan tuan Isaac Ibrahim adalah dua orang saling mengenal, dan saling mengasihi.
"Jadi kamu adalah Dhea alias Dona alias Lia alias Dina!"
Akma tersipu malu.
Tuan Isaac Ibrahim menyebutkan banyak nama milik Akma.
Akma kehilangan identitas sejak lama.
"Kamu jadi buronan kakek selama bertahun-tahun!"
"Jadi DPO itu kakek yang membuatnya...kakek mencari Akma!" Akma melongo.
"Lantas bagaimana caranya aku bisa menangkap mu hah!" Kata tuan Isaac Ibrahim seperti marah.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com