Catherine seketika tersenyum mendengar apa yang Nio katakan. Dia akan mengatakan sesuatu tetapi justru terdiam ketika mendengar apa yang Nio katakan selanjutnya.
"Apa kamu mendengarnya?" tanya Nio. Namun, Catherine hanya diam.
"Aku tak ingin ada siapapun yang mengetahui apalagi datang ke apartemen itu. Pastikan setiap langkahmu takan di lihat oleh siapapun yang mengenalku. Dan aku akan memberitahumu satu hal," ucap Nio.
Catherine mengerutkan dahinya. Hal apa yang akan Nio beritahukan padanya? Apakah itu hal yang akan mengejutkannya? Pikirnya.
"Mertuaku pernah melihatmu bersamaku, jadi pastikan dia takan pernah lagi melihatmu, bahkan jangan sampai dia tahu apartemen yang aku berikan! Jika tidak..."
Nio menatap Catherine dengan tajam, membuat Catherine merasa tak nyaman melihat tatapan itu.
"Aku juga bisa menjadi gila!" tegas Nio lalu menyingkirkan Catherine dari hadapannya. Nio pun keluar dari rumah itu dan memasuki mobilnya. Dia melajukan mobilnya meninggalkan area rumah itu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com