Drrttt ... Drrttt ...
Benda pipih milik Farhan yang berlogo buah apel yang ia letakkan di atas meja itu bergetar, Farhan yang sedang membersihkan kamarnya, mendengar getaran itu. Ia langsung menggapai benda pipih miliknya tersebut, lalu mengangkat panggilan dari Fiola itu.
[Assalamualaikum]
[Waalaikumsalam]
[Farhan, nanti bisa ketemu nggak?]
[Jam berapa dan ketemu dimana?]
[Habis zuhur, ketemu di Rainbow Cafe]
[Oke]
[Yaudah, sampai ketemu nanti]
[Iya]
[Assalamualaikum]
[Waalaikumsalam]
Fiola menutup teleponnya, hari ini ia ingin bertemu dengan Farhan, karena banyak yang ingin Fiola tanyakan kepadanya, masih tentang pernyataan Farhan kemarin.
Tok ... Tok ... Tok ...
"Fio!" Zahra memanggil Fiola, lalu Fiola pun membuka pintu kamarnya.
"Makan dulu yuk, Kakak sudah buatkan nasi goreng!" Ucap Kakak iparnya itu.
"Iya, Kak."
Fiola pun keluar dari kamarnya, lalu ia melangkahkan kakinya menuju ke ruang makan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com