Sebuah topi, kacamata hitam, syal... tidak ada satu pun item yang terlewat.
Dia dibungkus begitu rapi hingga Qu Lingyun pun tidak akan mengenalinya.
Lin Qingyan hanya meliriknya sebelum memalingkan pandangannya.
Tempat itu dipenuhi oleh selebritas, tetapi dengan kehadiran Mel, yang lain terlihat kurang penting.
Dia tidak memperhatikan yang lain.
Senyum Lin Qingyan melebar, "Tuan Mel, silakan ke sini."
Mel mengangguk dengan sombong dan mengikutinya ke dalam.
Gu Wenzhu baru saja duduk ketika dia melihat Qu Lingyun di sampingnya, juga sangat menyamar.
Dia mengenali Qu Lingyun dari jam tangan di tangan kanannya.
Karena sering melakukan perjalanan bisnis, Qu Lingyun memakai dua jam tangan: satu menunjukkan waktu setempat, dan yang lain waktu internasional.
Gu Wenzhu menurunkan maskernya, menepuk bahunya, "Apa yang kamu lakukan di sini? Bukankah sudah kubilang kamu tidak boleh datang?"
Qu Lingyun terkejut, dan tanpa sengaja berkata, "Guru, Anda di sini?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com