Rafka menemui Karen yang saat ini masih tidur di kamar tamu. Sampai sekarang dia masih betah tidur di sana dan tak mau tidur dengan Rafka.
"Kamu yakin menyuruhku menikahi Rana?" tanya Rafka hati hati. Dia berdiri di ambang pintu dan memandangi punggung istrinya yang sedang memeluk Lucio.
"Hm, nikahi saja dia. Seperti kata mereka. Dia mengandung anakmu. Sementara aku tak bisa memberikanmu anak. Aku hanya memiliki Lucio."
"Kamu sudah tidak mencintaiku lagi, Karen?"
"Cinta? Semua sudah berubah setelah malam itu," jawab Karen. "Apa kamu tidak tahu bahwa hatiku sangat sakit tiap kali aku membayangkanmu tidur dengan wanita itu?"
Rafka terdiam.
"Tidurlah, aku sedang tak ingin bertengkar denganmu."
Rafka mengalah. Dia menutup pintunya perlahan dan naik ke atas kamarnya.
Dia merasakan kamarnya tiba tiba terasa dingin. Sudah dua bulan dia dan Karen tidak tidur bersama. Dan rasanya sangat aneh..
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com