Bab 95

Bab 95

Paula turun dari mobil, setelah berbasa-basi sebentar dengan Baim, paula melangkah masuk ke dalam rumah.

"Bagus, yah! Ijin arisan tapi ternyata jalan bareng laki-laki," ucap Zack pada paula yang pergi tanpa pamit Zack yang telah menunggu nya sejak tadi.

Paula yang baru saja melangkah ke ruang tamu di kagetkan oleh kata-kata suaminya. Paula dekati dia lalu duduk di sampingnya.

"Itu tadi Baim, aku di antar pulang," belanya.

"Alasan, tak usah berbohong! Lebih baik kamu mengaku, daripada aku cari tau sendiri," gertak Zack.

Paula mengerutkan dahi, mencoba mencerna maksud dari kata-katanya.

"Maksud kamu apa?" tanyaku akhirnya.

"Ala, jangan pura-pura tidak tau, sekarang mau kamu jujur sendiri atau aku yang bongkar semua kebohongan mu!" ucap Zack dengan penuh emosi.

"Jujur soal apa?" tanya Paula tak mengerti.

"Sejak kapan, kamu dan Baim selingkuh?!" tanya Zack.

Mulut Paula menganga, tak percaya kalau suaminya mengatakan hal yang sama sekali tak dia lakukan.