webnovel

Setelah Kehadiranmu

Kisah Zack dan Anne!

Uniyeppeo · Urban
Zu wenig Bewertungen
395 Chs

Bab 20

bab 20

Maurenz dan anne membuat brownies kena tepung ketawa2 zack tiba2 datang melihat mereka ketawa memperhatikan dari jauh

Maurenz berderap menuju lemari dan mengeluarkan beberapa bahan-bahan untuk membuat brownies ada tepung, mentega, telur dan lain-lain.

"kau pernah membuat brownies?"

Anne mengangguk sambil tersenyum "aku pernah membuat nya bersama Keyla ketika loui ulang tahun"

"siapa Keyla?"

"dia ibu angkat ku saat di panti, ku rasa usianya sama dengan mu tetapi dia memiliki tubuh yang sedikit berisi" Anne memeragakan tubuhnya dengan ekpresi orang gendut membuat Maurenz tertawa terbahak-bahak.

"baiklah sekarang kau ambik mixer itu"

"dimana?"

"disitu, ini kunci nya"

beberapa saat kemudian Anne kembali dengan mixer yang di minta Maurenz.

"sekarang kita kocok telur ini hingga dia mengembang"

sambil itu Anne membuka tepung dan menakar nya

"hahahah" tiba-tiba suara ledakan Maurenz kembali terdengar

"ada apa Maurenz?"

"lihatlah hidung mu, penuh dengan tepung hahah" yang benar saja tepung-tepung itu berserakan di wajah Anne.

"heii... apa yang kau lakukan" Anne mencolek hidung Maurenz dengan adonan tepung itu

"hahahha kau juga lucu"

"wah kau anak nakal ya..."

"hahahhaha" Anne dan Maurenz berlarian di dapur saling mengotori diri mereka dengan tepung hingga dapur berserakan tetapi suara tawa mereka memenuhi isi dapur.

di sisi lain pria tampan yang ternyata sudah pulang dari tadi asik memperhatikan mereka dari atas. sesekali senyum tergambar tipis di wajah nya dan sesekali pula ia kembali menyadarkan dirinya agar terkendali.

yahh untuk pertama kalinya Zack melihat senyum dan tawa lepas dari wajah Anne, tawa yang sempurna indah nya gigi putih kecil dan rapi itu terlihat ketika ia tertawa. matanya menyipit dengan bulu mata yang lebat.

kali ini Zack melihat sisi yang berbeda dari Anne, yang selama ini hanya bisaa menangis, menatap dengan kebencian, muka yang di tekuk. tapi kali ini Anne berbeda ia seperti kembali ke sifat aslinya yang ceria dan mudah tertawa.

Zack terpana dengan wajah cantik alami yang di miliki oleh Anne, kulit putih bersih dan bersinar

'ternyata dia lumayan juga' kalimat yang tanpa sadar keluar dari bibir lelaki arrogan ini. selama ini ia menatap semua wanita hanya lah jalang baginya tapi kali ini ia menatap Anne berbeda seperti ia melihat Paula.

ddrttttt.....

sial... telepon ini menganggu nya saja

"papa?" Melihat nama yang muncul di notif ponselnya membuat Zack Kembali memasukan ponsel ke dalam saku. ia tidak ingin mengangkat telepon papa nya. sudah ia tebak pasti yang akan di bahas perihal di rumah sakit. atau apalah itu Zack tidak ingin membahas nya. telepon terus berdering dari papanya tapi Zack tidak menghiraukan. hingga telepn terakhir nama yang muncul bukan lagi papanya tapi grandpa

"oh ayolah... ada apa ini" Zack tidak bisa tidak mengangkat telepn dari grandpa nya walaupun seperti itu ia cukup menghormati lelaki tua ini.

karena selama ini yang cukup peduli padanya hanya grandpanya dan Paula.

"halo grandpa"

"halo grandson akhir nya kau mengangkat telepon nya apakah kau sibuk nak?"

"tidak begitu grandpa, ada apa?" Zack pergi ke kamarnya meninggalkan tempat ia berdiri tadi.

"granda dengar kau ke baru pulang dari New York?"

"ia grandpa, ini aku baru saja sampai"

"hmm grandpa ingin memberi tahukan 2 berita"

"apa itu grandpa?"

"apakah kau sudah dengar bahwa 2 hari lagi akan ada acara besar dari seluruh pembisnis?"

"oh ya grandpa? aku belum mendengar nya" Zack merebahkan tubuh nya meluruskan tulang-tulang nya karena 3 jam di pesawat.

"2 hari lagi nak, dan kau harus datang. kau tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan. inilah peluang untuk perusahaan kita kau tahu?"

"yah grandpa, aku tahu"

"kau tahu si Matthew Collins? triliuner sukses itu?"

"yah aku tahu Grandpa"

"kita akan menggaet dia untuk project kita kali ini"

"grandpa serius?"

"yah seriously grandson, but ada satu masalah"

"masalah? masalah apa itu?"

"rumor buruk tentang mu tengah beredar, rumor bahwa kau mencintai adik mu sendiri, rumor bahwa kau adalah seorang gay itu tak dapat terelakkan lagi. terlebih adik mu sudah menikah sedang kan kau? apa lagi yang kau tunggu. kau sudah mapan kau bahkan bisa memiliki 2 atau 3 oh tidak atau 4 istri sekalipun. tapi kenapa nak?"

"aku belum menginginkan nya grandpa"

"tidak bisa nak, mereka tidak akan menjalin kerja sama dengan kita jika dirimu banyak skandal. rumor akan mereda atau bahkan menghilang jika kau menikah!. itu yang perlu kau lakukan saat ini yaitu menikah"

"tapi grandpa! A- aku"

"ayolah nak, apakah Roan sudah menghubungi mu?"

"yah... dia sudah menghubungi ku berkali-kali sebelum aku mengangkat telepon grandpa" Ronal Roan terkekeh melihat perseteruan antara cucu dan anak nya itu.

"sampai kapan kau akan seperti ini?"

"entahlah Grandpa aku pun tidak tahu, setiao kali melihat papa aku seperti teringat wajah mama dan kesal saja denganya"

"ayolah nak, kau tidak boleh seperti itu. grandpa dengar bahwa papamu juga mendengar rumor ini. jadi dia sudah mencarikan mu calon pengantin"

"apa!! apaan itu grandpa! kenapa papa seenak nya mencarikan aku calon pengantin?"

"ini semua demi kebaikan mu nak"

"tidak! aku akan segera menelpon papa" tanpa mendapatkan jawaban dari grandpa nya Zack langsung mematikan telepon.

yah walapun tangan nya berat untuk menekan tombol memangil pada nomor papanya. akhirnya jempol itu mendarat dan menelpon balik papanya.

"halo Zack! kau kemana saja tidak mengangkat telepon papa"

"papa ingin menjodohkan ku?"

"kau sudah tau? darimana? grandpa?"

"papa tidak perlu tahu itu"

"yahh papa akan menjodohkan mu dengan Ashley keponakan dari Mattew Collins, bagaimana? bukankah ini tambah bagus? mereka tambah yakin untuk bekerja sama dengan perusahaan kita jika kau memiliki hubungan dengan keluarga nya"

"hentikan pa!! sampai kapan papa ingin mengatur dan sok peduli dengan kehidupan ku"

"Zack!! tidak bisakah kita tidak bertengkar sekali saja! ini demi kebaikan mu"

"kebaikan?? bagi ku tidak seperti itu"

"apa kau ingin di permalukan pada saat party bisnis besok? apa kau ingin mendengar dengan gendang telinga mu mendengar mereka berbisik-bisik melihat mu seorang putra dari keluarga Roan yang tersohor ini adalah seorang Gay!!"

"persetan mereka mau mengatakan apa, yang penting aku bukan Gay!"

"kita tidak bisa menutup mulut semua orang ini tanpa bukti Zack!"

"kau hanya perlu menikah! atau kau ingin seluruh fasilitas mu papa cabut dan mencoret mu dari daftar keluarga dan warisn keluarga Roan"