Beruntungnya, Li Mei adalah seorang seniman bela diri dan memiliki tubuh yang kuat. Dia merentangkan tangan untuk menopang dirinya sendiri di dinding dan pulih. Namun, dia mulai meragukan pendengarannya dan bertanya, "Apakah yang dia katakan itu benar?"
Li Mei tidak berpikir Zou Bai akan bercanda. Apalagi, Bulu Kecil dan Sayap Kecil tidak terlihat seperti anggota Keluarga Si. Mata mereka yang seperti bunga persik mirip dengan mata Zou Bai.
"Benar." Jiang An mengangguk dengan susah payah.
Li Mei benar-benar merasa seolah langit mau runtuh. Saat itu, An'an tegas mengatakan bahwa anak itu adalah milik Si Cheng. Bagaimana bisa sekarang menjadi anak Zou Bai?
"Tidak, kamu tidak akan berbohong. Apakah kamu tidak tahu siapa yang menjadi ayah anak-anak saat itu?" Li Mei menangkap poin utama.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com