webnovel

Series Wedding #2 [CEO SCANDAL'S : Married With Benefit]

Series Wedding #2 [CEO Scandal's : Married with Benefit] Banyak hal hal yang tak terduga dalam cerita ini, menggabungkan berbagai macam genre seperti romance, comedy, action, drama dan masih banyak lagi. Tak cukup membaca satu bab saja, kalian akan dibawa pada bab bab selanjutnya dan terhanyut dalam kisa ini. SERIES WEDDING ini merupakan buku kedua setelah kisah orangtua Kalan dalam judul Not a Classic Wedding. Jadi kalau penasaran sama kisah mereka, langsung baca saja bukunya... See you, semoga kalian semua terhibur dengan cerita saya ini... ___________________________________________ Series Wedding #1 [Not a Classic Wedding] Kalvian dan Kalebriena melakukan perjodohan tanpa drama, kontrak, atau syarat apapun. Menurut mereka, menolak perjodohan hanya akan membuang waktu mereka. Pernikahan tetap terjadi, mereka tinggal menjalaninya. Namun, siapa yang menyangka bahwa mereka telah mengenal jauh sebelum perjodohan ini berlangsung. Bukan hanya mereka berdua, tapi juga melibatkan sepasang hati yang lain. Tapi hal itu hanya masalalu mereka, individualis seperti briena dan vian tidak akan pernah membiarkan masa lalu merusak masa depan mereka. Sekalipun harus menyakiti hati oranglain, bahkan juga hati mereka sendiri. Tidak perlu ada drama yang memuakkan. This is not a classic wedding

seinseinaa · Urban
Zu wenig Bewertungen
198 Chs

85.

 

 

Elektra tersenyum, menampilkan deretan giginya dengan aura kemenangan ketika Kalan hanya menatapnya, tidak bergerak sama sekali. Mungkin pria itu sedang menimbang-nimbang.

"Jadi, keputusanmu Pak PresDir?"

"Dengan syarat, tidak baby-sitter android. Dan kau bisa mulai bekerja lusa, sesuai kesepakatan, empat jam sehari. Aku akan meminta Klea mengawasimu."

Elektra refleks mengecup leher Kalan yang berada tepat di depan bibirnya, membuat pria itu mengeluarkan geraman kecil yang tertahan. "Nah, seharusnya kau sebaik ini sejak tadi."

Kalan mengangkat kepalanya, menatap Elektra yang masih dalam euforia kemenangan—seperti baru saja mendapat makanan sehari-harinya yang sudah tidak ia santap dua bulan terakhir.

"Ngomong-ngomong, keputusanku tidak gratis." Lanjut pria itu dengan tatapan yang… Ya Tuhan. Elektra tahu persis kemana muaranya. Tatapan lapar yang frustrasi.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com