webnovel

Teror Yang Meneror

Drrt Drrt

"Halo"

"..."

"Oke,gue kesana,20 menit"

Ini dia Alfan pemuda Tampan pujaan semua wanita ditempat dia dibekerja yang sekarang berusia 24Tahun.

Pemuda dengan nama Alfan segera beranjak dari tempat tidurnya setelah mendapatkan panggilan dari Hpnya.

Alfan menuju Kamar mandi untuk membersihkan badannya.

Hari ini alfan berpakaian serba hitam dimulai dari memakai Kaos warna Hitam,celana jeans warna Hitam,sepatu warna Hitam,tak lupa Topi dan kacamata berwarna hitamnya karena Pekerjaannya yang menuntut dia berpakaian seperti itu.

BACK TO STORY

*Ceklek*

Bunyi pintu yang dibuka menunjukkan seseorang yang masuk ke dalam kamar Alfan.Yushi.dia adalah Yushi.

Yushi adalah Pemuda Tampan yang menjadi sahabat sekaligus kakak Alfan,sejak Alfan berumur 5 tahun dan Yushi yang pada saat itu berusia 6 Tahun.Sekarang umur Yushi 25 Tahun (1 tahun lebih tua dari Alfan).

Alfan sebenarnya menganggap Yushi seperti kakaknya sendiri.Yushi bertemu dengan Alfan karna hubungan yang diciptakan oleh kedua orang tua mereka masing².Bisa dibilang mereka bersahabat atau mungkin lebih dari itu dan sekarang diturunkan ke anak² mereka seperti Yushi & Alfan.

Pemuda Tampan yang bernama Yushi duduk disofa yang tersedia dikamar Alfan.

Yushi : "Bro lu yakin mau kerja begituan?lu gk takut apa kalo misalnya lu ke tangkep gimana?gue sendiri dong :("

Alfan : "paan sih lu,kalo gue ke tangkep ya lu ikut juga bego,lah lu pikir lu itu kerja apaan?sama kan kayak gue?" (Alfan menjawab dengan nada dan raut yang datar).

meskipun begitu didalam hatinya tidak sedingin itu hanya saja mood yang dapat memengaruhinya.

Yushi : " hehehehehehe ya elah bro gue tau cuma bercanda kali.btw nih udah gak kerasa ya kita bersama udah 20 tahunan"

Alfan : "udah deh lu tuh ya masih pagi udah bikin mood gue ancur"

Yushi : "yaelah bro,lo kalo udah selesai langsung turun.Bibi Yeti udah masakin sarapan tuh".

Hanya dijawab dengan Deheman 'Hmm' oleh si Alfan.

Yushi : " lu kalo ngomong gak bakal bikin mati kali.ngomong irit amat"

sekali lagi hanya dijawab dengan deheman 'Hmm' oleh Alfan.

untung gue sabar - gumam Yushi ketika menutup pintu kamar Alfan .

Bibi Yeti adalah Pembantu atau biasanya Yushi dan Alfan menyebutnya sebagai Ibu mereka sendiri.

Kenapa?karna Bibi Yeti yang mengurus mereka selama 30 tahun bahkan sebelum mereka lahir,karena Bibi Yeti orang kepercayaan dari Orang Tua Alfan.cukup lama bukan?

Yushi sudah berada di Ruang Makan saat ini.

Yushi : "Pagi Bibiku"

Bibi Yeti : "Pagi Tuan Yushi" & "Tuan Hari ini Bibi mau ijin menjemput keponakan Bibi boleh ya?sekalian tinggal sementara disini"

Yushi : "boleh Bi.Jadi si Rina mau kesini Bi?"

Bibi Yeti : "Iya tuan"

Yushi hanya menjawab dengan anggukan kepalanya.

*Tapp Tapp*

suara langkah seseorang menuruni anak tangga.

Alfan : "Pagi Bi"

Bibi Yeti : "pagi Tuan,Bibi buatkan Sop buntut kesukaan Alfan"

(Bibi Yeti masih memanggil dengan sebutan 'Tuan' karena bagaimanapun mereka anak dari orang yang mempekerjakaannya itu adalah orang tua dari Alfan).

Yushi : "Bibi aja nih yang disapa gue gak disapa nih?" (dengan nada menggoda)

Alfan : "mulai nih orang" (sambil melirik Yushi yang berada disebelahnya)

Yushi : "ampun bosq" dan mendapat deheman dari Alfan.

Jika Yushi berbicara yang tidak masuk akal maka hanya dijawab deheman oleh Alfan.

Hanya ada suara peralatan makanan yang memenuhi Ruang Makan.

Paman Roni : "Tuan Alfan,saya menemukan bingkisan ini didepan rumah"

(Paman Roni adalah supir sekaligus paman dari Yushi.)

Paman roni memberikan bingkisan yang ia sebut tadi ke Alfan.

Alfan : "Siapa paman?apa ada orang yang mengantarnya tadi?"

Paman Roni : "tidak ada siapa² hanya ada bingkisan ini saja tuan"

Alfan : "oohh,baiklah terima kasih paman"

paman Roni berlalu menuju garasi.

Yushi : "apaan tuh fan?"

Alfan : "belom dibuka nih udah tanya aja lu"

Yushi : "ya udah tinggal dibuka udah magrib nih waktu ya buka"

Alfan : " -_- lu pikir puasa"

Yushi : "hehehehehehe"

Alfan membuka bingkisan yang terlihat bentuk kotak seperti kado ulang tahun.

*srekk srekk*

isi dari bingkisan tersebut mengeluarkan bau anyir seperti darah hewan.Damn!.

Benar saja dugaan Alfan isinya adalah terdapat beberapa tikus berukuran besar yang mengeluarkan bau anyir seperti sudah dibunuh.

Terlihat kepala yang terpisah dari tubuhnya.

Alfan terkejut melihat isinya karna selama ini dia tidak pernah mendapatkan bingkisan seperti itu yang bisa disebut teror.

Dibingkasan tersebut tidak terdapat surat ataupun barang² selain beberapa tikus yang mati karna dibunuh oleh seseorang.

Yushi yang sedang makan dapat mencium bau anyir tersebut segera ia tolehkan wajahnya ke Alfan.

Yushi : "Bro,kenapa?apa isinya?"

Alfan mengangkat bingkisan lalu menunjukkannya kepada Yushi.seperti Alfan,Yushi sama terkejutnya.

Yushi : "tenang bro ntar gue lacak pelakunya.gue punya teman yang ahli masalah teror" (sambil mengelus punggung Alfan)

Selesai Makan.

Yushi : "eh bro kata Bibi nanti si Rina mau kesini loh"

Alfan : "beneran?"

Yushi : "iya bro lu kalo masalah Rina langsung nyaut"

Alfan : "bukan gitu cuma gue gak mau Rina tau kita kayak gini"

Yushi : "oohhh gue kira kenapa.awas ya lu sampek ngegebet si Rina"

Alfan : "au ah ya udah ayo berangkat"

Yushi : "Cusss"

mereka beranjak menuju depan rumah yang sudah terdapat mobil berwarna putih merek Kijung (plesetan merek mobil).

Hari ini giliran Yushi yang menyetir mobil.ya mereka setiap hari bergiliran untuk menyetir mobil.

Kenapa?biar adil dong :).

Alfan : "yus gimana lu udah telfon temen lu belom?"

Yushi : "temen gue?yang mana?kenapa?"

Alfan : "lu tuh ya makannya jangan suka nonton yang begituan lupa kan lo."

Yushi : "jangan dibahas bosq.emang kenapa temen gue?"

Alfan : "-_- yang masalah soal teror pikun lu baru juga beberapa menit yang lalu.gimana udah lu telfon dia?"

Yushi : "oohhh nanti deh sekalian gue temuin dia aja"

Alfan : "oklah"

Alfan memutar radio yang terdapat dimobil mereka.

Alfan : "cuy ayo digoyang asekk nih" kalian tahu kan?lagu yang pas buat bergoyang ya lagu dangdut.

Si Alfan kalo denger lagu Dangdut pasti semangat dia,bisa dibilang bikin Good Mood.

Yushi : "masih pagi udah goyang aja"

Yushi menjawabnya dengan dilanjutkan menyanyikan lirik² dari lagu yang diputar.