webnovel

Menurut

Redakteur: Wave Literature

Mendengar hal itu, Gu Xiaoran dengan cepat duduk di kursi yang ada di depannya. Tidak lama kemudian, seorang pelayan tampak datang serta membawakan pria itu, Mo Qing, seporsi dimsum Xiao Long Bao dan semangkuk bubur. Begitu melihatnya, dia dengan segera mengenali bahwa itu adalah dimsum kesukaannya. Selang beberapa saat kemudian, pelayan tadi membawakannya sarapan pagi ala barat, yakni telur mata sapi, dua lembar smoked beef, sebuah roti panggang, beberapa lembar selada segar dan segelas susu segar.

Tidak lama kemudian, Zhuo An juga terlihat memasuki ruang makan dan duduk di sebelah kanan Mo Qing. Setelah pria tua itu duduk, pelayan tadi segera menghidangkan seporsi dimsum Xiao Long Bao dan semangkuk bubur putih yang sama dengan menu makanan Mo Qing.

Ketika Mo Qing menggigit Xiao Long Bao miliknya, Gu Xiaoran memerhatikannya sambil menelan ludah. Dia jauh lebih tertarik pada menu makanan pria itu dibandingkan dengan menu sarapannya sendiri.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com