Gu Xiaoran tiba-tiba suasana hatinya menjadi buruk setelah mendengar Han Ke berkata seperti itu kepadanya.
Han Ke melihat pipi Gu Xiaoran yang putih dan lembut seolah-olah transparan, tiba-tiba badannya terangsang ketika membayangkan tubuh Gu Xiaoran yang lembut.
Kemudian Han Ke berjalan satu langkah ke depan, lalu dia menggunakan ranting pohon untuk menutupi pandangan Sun Siya yang berada di lantai atas, dan dia pun mendekati Gu Xiaoran sembari berkata, "Semakin lama kamu semakin mempesona saja."
Gu Xiaoran dengan buru-buru mundur ke belakang untuk menjaga jarak dengan Han Ke, "Tunanganmu masih melihatmu dari lantai atas sana."
"Dia tidak bisa melihat!"
"Kamu jangan mendekati aku lagi. Kalau kamu melangkah lebih dekat lagi, aku akan teriak."
Di bawah pengawasan tunangannya, Han Ke tidak berani merajalela, "Katakan, apa yang ingin kamu bicarakan denganku?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com