Ketika Zhuo Ran sudah pergi, Mo Qing menatap pot tanaman bunga itu sembari berkata, "Keluarlah."
Gu Xiaoran berusaha melepaskan rambutnya yang tersangkut pada dahan tanaman, tetapi usaha yang dia lakukan itu masih juga gagal. Kemudian dia pun berkata, "Kalau aku bisa keluar, aku sudah keluar dari tadi."
Mo Qing pergi ke belakang pot bunga itu, kemudian dia tertawa ketika melihat penampilan Gu Xiaoran yang tampak menyedihkan.
"Apa yang kamu tertawakan, cepat tolong aku." Gu Xiaoran tidak bisa bergerak dan tidak mau diganggu olehnya.
Mo Qing menahan untuk tertawa dan membungkuk untuk membenarkan rambut Gu Xiaoran yang tersangkut di dahan bunga itu. Rambut Gu Xiaoran yang kusut membuatnya sulit untuk terlepas dari jeratan dahan bunga itu, sehingga membuat Mo Qing sedikit tidak sabar.
Pada akhirnya Mo Qing terpaksa menarik dengan keras untuk mencabut beberapa helai rambut Gu Xiaoran.
"Mo Qing, jika kamu berani mencabut satu helai rambutku, aku…"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com