webnovel

Lebih Memilih Lampu Rusak

Redakteur: Wave Literature

"Demi siapa aku sampai keringatan seperti ini?" Gu Tianlei marah karena dihina oleh Gu Xiaoran, sehingga dia ingin menggigit Gu Xiaoran.

Gu Tianlei dengan erat memeluk Gu Xiaoran dan ingin mencekik si bandel ini hingga mati.

"Gu Tianlei, apakah kamu ingin mati?" Gu Xiaoran dicekik oleh Gu Tianlei sampai dia tidak bisa bernapas, sehingga dia dengan marah mengangkat kakinya ke belakang untuk menginjak punggung kakinya Gu Tianlei.

Saat Gu Xiaoran hendak menginjak kaki Gu Tianlei, Gu Tianlei dengan reflex melepaskan Gu Xiaoran, "Aku pamit dulu!"

Tidak lama kemudian, Gu Tianlei telah keluar dari dapur. Gu Xiaoran memandang Gu Tianlei yang berlari lebih cepat daripada kelinci. Dia tidak tahu harus marah atau tidak.

Gu Xiaoran telah memasak makanan untuk Gu Tianlei selama bertahun-tahun, dan orang yang selalu diberikan makan selama bertahun-tahun itu malah berubah menjadi si serigala kecil yang tak tahu berbalas budi dan selalu memprovokasinya. 

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com