Begitu Mo Qing turun dari tempat tidur, Gu Xiaoran langsung membuka matanya.
"Mo Qing." Gu Xiaoran samar-samar dapat melihat Mo Qing berjalan pergi. Gu Xiaoran berbaring di tempat tidur sehingga dia tidak bisa melihat wajah Mo Qing dari pandangannya. Dia hanya dapat melihat sosok yang kabur. Dia tiba-tiba merasakan ketakutan yang sudah lama tidak pernah dia rasakan, "Jangan pergi!"
"Kenapa?" Mo Qing berhenti.
"Temani aku untuk tidur sebentar." Gu Xiaoran menghela napas lega ketika melihat Mo Qing berjalan kembali ke tempat tidur. Namun rasa putus asa di hatinya tidak menghilang. Gu Xiaoran takut bahwa Mo Qing akan menghilang dalam sekejap mata.
"Apakah kamu merasa tidak nyaman?" Tanya Mo Qing. Gu Xiaoran tidak pernah meminta Mo Qing untuk tidur dengannya. Mo Qing sedikit terkejut ketika melihat wajah Gu Xiaoran yang tampak putih pucat. Dia khawatir dengan Gu Xiaoran, sehingga dia menyentuh dahinya dan mendapati bahwa suhunya masih dalam kondisi normal.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com