Tanpa sadar Gu Xiaoran mundur dan melangkahkan kakinya ke belakang, akan tetapi punggungnya ternyata sudah mengenai ujung pagar sehingga dia tidak bisa mundur lagi.
Gu Xiaoran melihat Mo Qing menundukkan kepalanya, sehingga dari jarak dekat dia bisa melihat wajahnya Mo Qing yang tampan dan memikat hati. Berada dalam jarak yang sangat dekat seperti ini, membuat napas Gu Xiaoran menjadi tidak lancar. Kemudian dengan cepat Gu Xiaoran berbalik badan dan membelakangi Mo Qing, agar Mo Qing tidak bisa melihat wajahnya yang memerah.
"Bukankah ini milik Imperial Group?"
"Ini adalah milik Ibuku!" Tatapan mata Mo Qing tiba-tiba menjadi gelap.
"Ibumu?" Gu Xiaoran baru saja mendengar Mo Qing mengatakan bahwa ini adalah kediaman lama Ibunya, akan tetapi dia tidak menyangka ternyata taman bunga mawar yang tersebar luas melintasi perbukitan ini sebenarnya adalah milik Ibunya Mo Qing.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com