Selama ini Mo Qing sudah selalu saja menindasnya, dan kini Gu Xiaoran ingin membalaskan dendamnya. Gu Xiaoran ingin menggigitnya beberapa kali untuk melampiaskan amarah yang selama ini terpendam.
Namun ketika Gu Xiaoran belum sampai menggigitnya, tiba-tiba Mo Qing memegang bahunya dan menghentikannya. Saat ini bahu Mo Qing hanya berjarak kurang dari satu inci dari mulutnya, tapi Gu Xiaoran tidak bisa menggigitnya.
Gu Xiaoran menggertakkan giginya dengan marah dan akhirnya mengerutkan alisnya sambil berkata, "Mo Qing!"
Mo Qing mengangkat alisnya.
"Lepaskan, biarkan aku menggigit bahumu." Kata Gu Xiaoran. Pria nakal ini benar-benar membuat Gu Xiaoran membencinya.
"Aku masih berkeringat, apa kamu masih ingin menggigitnya? Bahkan jika terburu-buru, tunggu aku selesai mandi dulu, setelah itu kamu bisa menggigitku sebanyak yang kamu mau."
Gu Xiaoran hanya bergumam dengan raut wajah yang tampak memerah karena kesal.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com