Ketika Gu Xiaoran sedang berjalan menghampiri ayahnya, tiba-tiba ponselnya berdering lebih dulu.
Saat melihat identitas seseorang yang meneleponnya, Gu Xiaoran langsung mengangkat panggilan telepon itu dan seketika terdengar suara Gu Tianlei dari ujung telepon, "Gu Xiaoran, kamu baru saja balapan dengan seseorang?"
"Kamu benar-benar serba tahu, aku baru saja turun dari mobil dan kamu langsung meneleponku."
"Gu Xiaoran, bisakah kamu berhenti bermain-main seperti itu?"
"Memangnya apa yang membahayakan?"
"Seseorang telah mengirimiku video kamu saat sedang balapan, tetapi kamu masih berani melakukannya? Jika kamu jatuh ke laut, kamu akan mati."
"Tim penyelamat sudah siap siaga, jika mobilku jatuh ke laut, mereka pasti akan menyelamatkanku tepat waktu, aku tidak mungkin mati." Gu Xiaoran mengerutkan keningnya, dan tanpa berpikir panjang pun dia juga sudah tahu siapa yang bisa mengirim video itu kepada Gu Tianlei dalam waktu yang sangat cepat.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com