Hari ini Mo Qing kelihatan tidak begitu sabar. Ketika dia membuka matanya, dia mendapati bahwa Gu Xiaoran masih berdiri dalam diam, kemudian dia bangun dan melangkah menghampiri Gu Xiaoran.
Gu Xiaoran merasa ketakutan, sehingga dia pun berbalik badan dan segera berlari. Namun ketika dia bergerak, dia langsung ditangkap kembali oleh Mo Qing. Dia takut jika Mo Qing akan gila seperti tadi, dia pun tidak berani memarahi Mo Qing dan hanya bisa menahan emosinya sehingga wajahnya tampak memerah.
Mo Qing menatap Gu Xiaoran dengan sorot mata yang dingin dan langsung melemparkan Gu Xiaoran ke dalam kamar mandi.
"Aku masih belum mengambil baju ganti." Gu Xiaoran memutar-mutar kenop pintu tetapi tidak bisa membukanya. Ternyata si brengsek ini sudah mengunci dari luar, Gu Xiaoran memukul-mukul pintu dan berteriak, "Hei, buka pintunya."
Kalau tidak ada baju ganti, berarti aku hanya bisa membungkus diri dengan handuk.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com