Setelah kembali membuka matanya, Mo Qing menatap ke arah Gu Xiaoran, yang meringkuk di sudut itu. Bentuk tubuh Gu Xiaoran sangat cantik, setiap laki-laki yang melihatnya, pasti ingin bercinta dengannya.
"Gu Xiaoran, kamu harus menebus dosa atas semua ini!"
Gu Xiaoran menyadari bahwa raut wajah Mo Qing tampak semakin suram, kedua matanya penuh dengan kebencian yang mendalam, dan ditambah dengan hawa nafsu yang mulai membara.
Setiap kali Mo Qing ingin berhubungan badan dengan Gu Xiaoran, dia pasti akan melihat Gu Xiaoran dengan tatapan yang seperti ini.
Hati Gu Xiaoran perlahan mulai tenggelam, kemudian dia mengambil bajunya yang berserakan di lantai lalu berlari keluar.
Mo Qing dengan kuat meraih lengan Gu Xiaoran, lalu menariknya kembali dan menekannya di atas meja wastafel. Ekspresi dan sorot matanya yang tajam memberikan perasaan yang menakutkan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com