Gu Xiaoran membuka lemari dan mengambil koper miliknya sendiri. Mo Qing bilang tidak ada kamar kosong, memangnya di seluruh Kota Huaning sudah tidak ada tempat untuk ditinggal?
Kalau tidak ada hotel, masih ada wisma.
Untuk pintu Fingerprint Lock itu, aku memang tidak bisa membuka, tetapi memangnya aku tidak bisa membanting pintu dan menyuruh orang lain membuka? Batin Gu Xiaoran.
Begitu membuka lemari, terdengar suara 'plak', ada sebuah tangan besar yang menutup pintu lemari dari belakang dengan cepat seperti kilat.
Ketika Gu Xiaoran menoleh ke belakang, kebetulan Mo Qing menundukkan kepalanya dan berbisik di telinga Gu Xiaoran dengan suara rendah, "Jangan lupa kamu adalah Asisten 'khusus' ku."
Gu Xiaoran berbalik badan, jarak ujung hidungnya mengenai dada Mo Qing hanya setengah inci. Aroma sabun mandi Mo Qing tersebar dan merasuk ke dalam hidungnya, terutama aroma laki-laki yang membuatnya bingung, "Aku adalah Asisten khusus bukan wanitamu."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com