Dalam ingatan Gu Xiaoran, apapun yang terjadi pada saat itu telah dihapus sepenuhnya. Sehingga tidak tersisa bukti apapun. Xiaopian tidak tahu bagaimana cara Xiaoran bertahan hidup hingga sekarang.
Ketika Mo Qing menatap Xiaoran, tatapan matanya seolah-olah sama dengan tatapan yang Xiaopian lihat saat di panti asuhan, tatapan tersebut penuh dengan kasih sayang.
Meskipun Xiaopian benci dengan keegoisan dan kekejaman Xiaoran, namun dia ingin Xiaoran tetap bisa hidup ketika dia memikirkan penampilan Xiaoran yang tergeletak di hutan hantu tersebut.
Akan tetapi ketika melihat Mo Qing dan Gu Xiaoran berjalan di sepanjang jalan Binjiang seolah-olah mereka terlihat seperti pasangan. Saat itu Xiaopian sama sekali tidak merasakan adanya kegembiraan ketika melihat Xiaoran masih bisa hidup, yang ada hanyalah kebencian.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com