Gerakan Xiaopian membuat Mo Qing menarik kembali pandangannya dari wajah Xiaoran. Ketika melihat Xiaopian yang memiliki wajah mirip dengan Xiaoran memegang kerah bajunya dengan erat, dia bergegas pergi tanpa ragu-ragu.
Xiaopian dengan susah payah menoleh dan menatap Xiaoran yang tergeletak di atas tanah.
Wajah Xiaoran ditutupi oleh rambut, sehingga hanya memperlihatkan kulitnya yang penuh dengan luka. Xiaoran sedang mengulurkan tangannya ke arah mereka. Meskipun tidak bisa melihat mata Xiaoran, namun Xiaopian bisa merasakan mata yang penuh dengan putus asa sedang menatap mereka berdua.
Pandangan Xiaopian menjadi semakin kabur, kepalanya semakin terasa sakit. Dia hanya bisa mendengar Mo Qing menggeram dengan cemas, "Jangan tidur Qiqi, bertahanlah demi aku. Kalau kamu benar-benar mati, aku akan melemparkan kamu ke dalam laut biar kamu menjadi makanan ikan-ikan."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com