Mobil yang ada di belakang melihat mereka melambat dan mereka pun segera mempercepat laju kendaraannya, karena berusaha untuk mengapit dan mencegat mereka.
Gu Xiaoran menginjakkan pedal gas dan mobil mereka pun melaju dengan kencang.
Pria itu melihat kesempatan yang bagus, tetapi gagal untuk mencegat mobil Gu Xiaoran. Pria itu tampak gelisah dan marah, lalu dia segera menancapkan gas untuk mengejar mereka.
"Orang-orang dari mereka datang lagi untuk mengejar kita." Tikus Gunung sambil menunjuk ke arah seberang jalan pegunungan. Di jalan pegunungan itu terdapat belasan mobil yang mengejar.
Gu Xiaoran melihat indikator bahan bakar yang menunjukkan persediaan bensin semakin menipis. Kemudian Gu Xiaoran melirik kaca spion sembari berkata, "Dalam dua menit, kalian bertiga bisa mengalahkan berapa orang?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com