webnovel

Semusim Rasa : Awas jatuh cinta!

Gladys berada di depan pintu pagar kontrakannya. Kemudian Brahma mulai membantu untuk melepaskan helmnya. Dia merasa jika Brahma adalah sosok yang terbaik yang selama ini dia miliki. Dia menatap Brahma dengan sesuatu yang berbeda. Hingga mereka berdua saling bertatapan satu sama lain.

Detak jantung tak beraturan ketika Gladys bertemu dengan Brahma. Dia merasa ada kembang api yang mulai meletup-letup hingga mengudara. Tatapan kedua matanya tidak pernah terlepas sekalipun. Aliran darahnya pun mengucur sebegitu sangat deras sekali dari ujung kepala hingga ke kaki. Dia merasakan ada sesuatu yang berbeda ketika perasaan itu saling terbiasa satu sama lain.

"Oh ya Brahma. Apa kamu nggak mau mampir dulu untuk ketemu dengan ibuku? "Tanya Gladys sambil menatap wajah Brahma.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com