webnovel

Rahmat Penyelamat Nyawa (6)

Redakteur: Wave Literature

Cahaya mutiara yang bersinar perlahan-lahan meredup, tetapi di kejauhan, cahaya itu menggambarkan siluet dua orang yang saling berpagut di atas ranjang. Itu menciptakan pemandangan yang indah dan romantis.

Ciuman Di Fu Yi yang penuh gairah sepertinya mengakar dari rasa haus yang dalam. Tubuhnya sangat panas secara fisik sehingga rasanya bisa membakar Gu Xi Jiu. Sementara itu, Gu Xi Jiu masih belum bisa berpikir jernih. Yang dia tahu hanyalah bahwa tubuh mereka tidak dapat dipisahkan, sama seperti setahun yang lalu.

Rasanya begitu intens sehingga tampak seperti plot film di mana pasangan yang terpisah secara paksa karena faktor eksternal akhirnya kembali bertemu satu sama lain. Mereka seperti dua magnet dari kutub yang berlawanan yang disatukan. Darah di tubuh Gu Xi Jiu juga mulai mendidih.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com