webnovel

Rahasia Sang Putri (3)

Redakteur: Wave Literature

Pelayan ini memang sangat banyak bicara. Namun, setelah mendengar ucapan terakhir pelayan ini, Putri Yuan Yuan mengerutkan kening. Sementara itu, tanpa sengaja rambutnya tercabut saat ia menyisirnya.

Bukannya marah, ia malah tersenyum. "Aku masih ingin mengujinya. Selama ia tulus, aku akan ... aku akan memenuhinya ...." Wajahnya bersemu merah samar seolah ia malu dan senang. Saat ini ia terlihat sangat menawan.

Pelayan itu tersenyum dan berkata, "Raja Iblis benar-benar tulus pada Anda. Saya belum pernah melihatnya begitu baik kepada wanita lain. Ia hanya memfavoritkan Anda."

Yuan Yuan menggigit bibir merahnya. Ia tersenyum dan mengalihkan topik. "Di mana Serigala Perak? Apakah ia masih membuat keributan?"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com