Seolah badai besar melanda Gu Xi Jiu sekarang dan dia bisa merasakan hawa panas, seakan-akan matahari menyinari dirinya. Sebelum cahaya itu mengenai Gu Xi Jiu, dia sudah merasa seperti akan dibakar hidup-hidup. Dia menutup matanya dan bersiap menahan serangan itu!
"Gu Xi Jiu!" Tiba-tiba, dia mendengar suara yang familier. Dia merasakan hawa panas dan sakit di tubuhnya, tetapi entah bagaimana, tubuhnya tenggelam. Segala sesuatu di depannya tersebar seperti awan. Tiba-tiba dia membuka matanya dan menemukan dirinya berada di dalam kamar. Tidak ada batas atas langit, dan Peri Hukuman juga menghilang.
Dia terkejut. Apakah itu hanya mimpi? Ataukah memang benar jiwanya telah dibawa ke batas atas? Dia menutup matanya dan mencoba memeriksa tubuhnya. Dia tidak merasakan ada yang aneh. Jika dia benar-benar tersambar petir emas, dia akan sangat menderita. Apakah itu benar-benar hanya mimpi?
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com