Hati Gu Xi Jiu menciut. Dia bertanya dengan nada lembut sebelum Di Fu Yi menghilang, "Di Fu Yi, kau sudah tahu bahwa aku tidak kehilangan ingatanku, kan?"
Di Fu Yi berhenti tetapi tidak menoleh ke belakang. "Ya."
"Jadi, apakah kau ingin membunuhku, dan kemudian membiarkan Lan Jing Ke hidup kembali?" Ini adalah duri paling tajam di dalam hatinya.
Di Fu Yi perlahan berjalan mundur dan menatapnya sejenak. Ia tidak tega untuk menyakitinya lagi. Ia menjawabnya dengan lembut, "Xi Jiu, aku tidak pernah berpikir untuk membunuhmu. Lagi pula, sekalipun kita tidak ditakdirkan untuk bersama, tolong jangan anggap pernikahanmu sebagai lelucon. Kaulah satu-satunya orang yang akan terluka nantinya. Dulu kau bilang bahwa kau lebih peduli pada proses daripada hasilnya. Bagaimanapun, kita telah hidup bahagia selama delapan tahun. Mari kita akhiri baik-baik. Aku tidak akan peduli denganmu lagi, dan kau tidak perlu memikirkanku lagi .…"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com