Medan perang yang memesona membuat Mo Zhao kagum.
Ada banyak luka di sekujur tubuhnya, dan kekuatan jiwa-jiwa yang meratap perlahan-lahan semakin lemah di bawah pancaran sinar tujuh warna.
Kemungkinan besar ia akan kehilangan nyawanya.
Sebelumnya, ia sedikit bingung karena Gu Xi Jiu memilih untuk melawannya sendirian daripada meminta bantuan teman-temannya. Sekarang ia akhirnya mengerti. Kung Fu yang digunakan Gu Xi Jiu sangat mematikan. Gadis itu yakin dia bisa memenangkan pertarungan ini.
Tidak mudah bagi Mo Zhao untuk bereinkarnasi, jadi ia tentu tidak ingin mengakhiri hidupnya di sini. Ia ingin mengungkap beberapa bagian dari kebenaran untuk mengalihkan perhatian Gu Xi Jiu, tetapi strategi Gu Xi Jiu menjadi semakin brutal. Serangannya semakin sering, membuat Mo Zhao tidak punya kesempatan untuk mengatakan apa pun. Tidak ada peluang untuk gangguan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com