Setelah bocah itu terkejut, ia melihat banyak orang di sekitar meliriknya dengan tatapan mencibir yang tidak asing baginya.
Ia merasa malu dan segera menghalangi jalan Gu Xi Jiu ketika melihat gadis itu keluar dari rumahnya lagi, "Kau agak sombong, ya? Kau tahu kalau aku sangat benci murid tidak resmi?"
Gu Xi Jiu mendorong bahu bocah remaja itu dan menjawab dengan acuh tak acuh, "Yah, kau bisa terus membenciku. Pergilah, jangan halangi pekerjaanku."
Gu Xi Jiu mendorongnya ke sudut yang agak aneh dan tak terduga. Karena itu, bocah remaja itu tidak berhasil merunduk dan malah terdorong jauh oleh Gu Xi Jiu.
Karena bahunya mati rasa, bocah remaja itu mau tidak mau melangkah mundur. Ketika ia berhasil menstabilkan dirinya, Gu Xi Jiu sudah mengangkat sebuah batu ke dalam rumah.
Gadis itu menganggapnya tidak ada!
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com