Mata Gu Jinchen terkunci di pada wajah Chen Youran. Lampu di sana agak redup, sehingga dia tidak bisa melihat dengan jelas ekspresi di wajah wanita itu. Dia hanya berkata, "Aku akan melakukannya."
Chen Youran terdiam sesaat sebelum bibir merahnya sedikit terangkat dan dia berkata, "Aku akan kembali ke ruang perjamuan dulu."
Begitu Chen Youran berbalik, dia mendengar Gu Jinchen berkata, "Aku mengerti maksudmu, jadi aku tidak akan pergi kepadamu lagi di masa depan. Tetapi kalau kamu dalam masalah, kamu bisa datang kepadaku kapan saja."
Mata Chen Youran tampak masam. Dia menatap lampu di depannya dan pandangannya kabur. Angin malam membuat ucapan Gu Jinchen terdengar samar.
"Berbahagialah," tutup Gu Jinchen. Melihat Chen Youran pergi, dia hanya bisa menggumamkan beberapa patah kata pada dirinya sendiri dengan suara pelan, "Selamat tinggal, cinta dalam hidupku."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com