webnovel

Jangan Salahkan Aku Jika Sakit

Redakteur: Wave Literature

Ji Jinchuan bersandar di pintu dapur. Dia mengenakan mantel bergaris putih abu-abu. Mantelnya hanya mencapai kaki bagian bawah lutut dan kakinya yang kekar tampak terbuka. 

"Semangkuk nasi bisa membuatmu bangga, seolah-olah aku hanya bisa memperlakukanmu dengan buruk." Ji Jinchuan baru saja bangkit dari postur malasnya. Dia tampak sangat memesona. Dan bahkan suaranya sedikit serak yang terdengar seksi.

Chen Youran menyajikan makanan dari penghangat makanan, sementara Ji Jinchuan mengambil sendok dari lemari sebelum pergi. Kemudian, kedua orang itu bersama-sama keluar dari dapur.

"Kamu tidak tahu betapa aku merasa lapar saat ini. Jangankan semangkuk nasi, kalau ada seseorang yang memberiku sepotong roti kukus, aku akan menganggapnya sebagai leluhurku," tutur Chen Youran duduk yang sudah di meja makan. Dia sangat terlambat untuk makan, belum lagi ada makhluk kecil di dalam perutnya, asam lambungnya pasti naik saat ini.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com