Karena kemarin Fatih tidak bisa menemui Lutfi, akhirnya ia pun memutuskan sekarang juga menemui bocah itu di sekolahannya.
Saat ia menjalankan mobilnya, ia merasa sedikit aneh dengan salah satu mobil milik brand honda warna hitam di belakangnya. Entah, itu suatu kebetulan atau memang sengaja mengikutinya.
Namun karena tidak mau memasang prasangka buruk akhirnya Fatih pun mengira mungkin kebetulan saja tujuan mobil yang ada di belakangnya itu searah dengan dirinya. Bukankah dari sekolahannya Lutfi lurus juga masih ada jalan dan tujuan yang lainnya?
Rupanya Fatih yang terlalu semangat karena merasa bersalah kemarin tidak bisa menemui bocah tersebut di sana masih belum waktunya jam istirahat jadi ia harus menunggu sekitar kurang lebih 10 menit.
Selang beberapa saat ketika bel tanda istirahat berbunyi anak-anak RA A dan B semua berhambur dari kelas masing-masing.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com