Frans keluar dari kamar. Dicegahnya ia oleh mama Sovia yang kebetulan sedang duduk di ruang tengah. "Frans, gimana istri kamu ?" Memberhentikan langkah Frans menuju dapur untuk mengambil air minum
Glek ! Glek !. Meneguk segelas air putih
Frans kembali menghampiri mamahnya. Bleekk !! Menghempaskan tubuhnya pada sofa empuk diruang tengah. Ia duduk di dekat mamah Sovia, seketika ia meneteskan air mata. "Hey, Frans. Ada apa ? Kenapa kamu menangis. Mamah gak pernah melihat anak mamah nangis seperti ini." Frans tidak bisa membendung air matanya didepan mamah Sovia. Tidak bisa dipungkiri, Frans membutuhkan dukungan dari sang mamah.
Mama Sovia mengangkat kepala sang anak yang terus menunduk lesu. "Hey, sayang. Lihat mamah ! Ada apa ? Cerita dong sama mamah."
"Kandungan Vira bermasalah mah. Yang mengharuskan dilakukan tindakan pada rahimnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com