Sore hari bersamaan dengan guyuran hujan yang begitu deras, Aku yang saat ini sedang bersantai dengan Adel diruang tengah, mendegar mobil Frans masuk kedalam garansi. "Itu suara mobil pipi bukan sih mi ? Pipi pulang ya mi ?" Tanya Adel. Belum sempat menjawab pertanyaan darinya, Adel langsung loncat turun dari sofa berlari menuju garansi mobil.
"Awas terpleset nak, lantainya licin !" Seruku pada Adel. Terpaksa aku tidak bisa mengejar anak itu, sebab kondisiku sekarang yang sedang hamil muda, tidak dianjurkan untuk berlarian, itu sangat riskan bagi kandunganku.
Dengan bahagianya anakku melihat pipinya datang. Ditinggal sehari semalam saja, membuat Adel semakin manja pada Frans. Digendongnya Adel dan satu tangan Frans membawa kopernya. Frans tampat keberatan dan kesulitan melakukan hal itu bersamaan. "Nak, turun dong. Kamu sudah besar, pipi sudah gak kuat gendong kamu sayang."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com