Dengan hanya menggunakan satu kaki, lelaki tua itu sanggup melenturkan pohon kelapa seperti melenturkan karet. Tentu dia bukan sembarang orang. Kedua pemuda tersebut segera bersimpuh dan meminta dijadikan muridnya. Lelaki tua itu tidak diketahui namanya. Namun orang menyebutnya: Kyai Sopo Nyono.
Kyai Hasan Besari, Gurunya Para Raja Hingga Rakyat Jelata
Memasuki makam Kyai Ageng Hasan Besari nampak pintu besar menghalang-halangi. Setiap hari-hari tertentu pintu tersebut ditutup. Di dalamnya terdapat dua kuburan. Pada batu nisannya menempel dua buah papan bertuliskan Jawa Kuno. Kata juru kunci, makam yang satu adalah Kyai Hasan Besari, satunya isterinya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com